Jumat, 24 Juli 2009

Saudaraku, Tetaplah Bertahan Sebagai Kader Da'wah ISLAM

Bismillahirrohmanirrohiim.

Alhamdulillah, dapat taujih dari seorang kontak di MP. beliau dapat dari salah satu Ustadnya yang beliau ketikan. Taujihnya mengkokohkan.
Semoga kita istiqomah dalam da'wah ISLAM.
Oh iya, saya gubah seperlunya tanpa meninggalkan esensi pesannya.
Selamat membaca:
***
Saudaraku! Kalian adalah orang yang dipilih Allah untuk terus bersama dakwah ISLAM ini, dikala satu persatu aktivis ISLAM berguguran meninggalkan kalian dengan seabrek amanah, tapi kalian masih setia menapakkan kaki. Berjuang menepis segala rintangan, menghantam gelombang yang datang. Tegar dalam badai, kudapati pada kalian wahai aktivis kader ISLAM di PK Sejahtera.

Saudaraku! Kalian dipilih oleh Allah untuk terus berjuang lewat jalur siyasi dan bidang lainnya. Banyak suara sumbang yang merobek gendang telingamu, menghentak dan menghempaskan perasaanmu. Saya tahu banyak air mata aktivis ISLAm di PKS yang bercucuran karena hinaan dan celaan yang begitu menyakitkan. Bahkan celaan itu dari mereka yang mengerti agama.

Tapi sekali lagi kudapati dari kalian sebuah kesabaran yang begitu terang. Biarkan mereka mencela, biarkan mereka menghina, biarkan mereka mengejek, biarkan mereka menghantam dengan fitnah, biarkan mereka! Kalian tetap bekerja lillahi ta’ala! Kalian tetap bergerak bersama alunan dakwah ISLAM yang begitu indah walau kadang menghentak. Tetaplah menyemai cinta bersama dakwah ISLAM.

Aku tahu hati kalian meringis menahan rasa sakit yang begitu menyiksa. Air mata kalian pun tumpah. Siapa yang tidak sakit digelar dan difitnah sebagai ahli bid’ah. Bahkan dipertanyakan keyakinannya. Siapa yang tidak sakit ketika dihina saudara sendiri dan dipandang bahwa kita telah termakan dunia. Sabar saudaraku! Perjuangan memang butuh pengorbanan. Tentunya kalian pernah mendengar kisah Rasulullah di Thaif, saat dilempari batu oleh kaumnya. Rasulullah berdarah, namun beliau tetap sabar. Rasa kasih sayang beliau lebih besar daripada amarahnya. Subhanallah!

Apa yang kita rasakan saat ini tidaklah sebanding dengan apa yang dirasakan Rasulullah dengan para sahabatnya. Bahkan mereka jauh melangit daripada kita. Mereka memang sudah pantas mereguk air telaga Al kautsar, sedang kita mencium wangi syurga saja belum pantas.

Mereka mencelamu dan mencari semua kesalahanmu sampai ke akar-akarnya, tanpa tahu kesalahan sendiri, tanpa memperbaiki diri sendiri. Kalian teruslah bergerak, Karena bergerak itu ibadah, karena bergerak itu berpahala, bergerak itu sehat, bergerak itu ada seninya, bergerak itu adalah kader ISLAM di PKS.

Mereka berteriak menghinamu seolah hanya diri merekalah yang benar. Mereka berteriak menyalahkanmu seolah kebenaran hanya miliknya. Mereka merobek gendang telingamu seolah syurga hanya miliknya.

Tetaplah bertahan sebagai kader dakwah ISLAM, wahai saudaraku...
Disinilah...di jalan inilah... insya Allah kita akan bertemu kafilah2 kader dakwah ISLAM yg telah mendapati janji-NYA dan tengah merasakan kenikmatan yg hakiki...

Taujih ustadz Fathur...menjelang maghrib
Sumber: http://mujitrisno.multiply.com/journal/item/159/