Sabtu, 13 Desember 2008

IBG = Ikhwan Baru Ghiroh

Istilah ini saya dapat dari seorang teman ketika berkunjung ke rumah salah seorang saudara seiman. Dalam bayangan saya yang disebut ikhwan adalah seorang laki-laki muda berumur di bawah 30-an dan belum menikah. Tidak demikian dengan beliau. Saya yakin jika ditanya tentang usianya beliau akan menjawab ’baru’ 40an. Meski baru beberapa tahun saja bergabung, namun semangatnya berdakwah tidak kalah dari yang telah bertahun-tahun tarbiyah.
Selama bertamu di rumah beliau banyak ilmu yang saya dapatkan. Di tengah-tengah melemahnya semangat juang para ikhwah yang saya rasakan kini, kehadiran beliau seolah-olah menyegarkan kembali semangat untuk berdakwah. Menepis ketakutan yang tidak seharusnya muncul, kekhawatiran dan malas yang melingkup diri.
Kekaguman saya bertambah tatkala istrinya protes tentang ia yang terlalu aktif silaturahim dan menyebarluaskan dakwah, padahal beliau bukanlah ketua cabang ataupun caleg. Beliau menjawab apa yang ia lakukan bukanlah untuk ketua ataupun kursi empuk anggota dewan, tetapi untuk menambah berat timbangan amalnya kelak. Sebab silaturahim juga menambah rezeki, meski tak semua berupa materi.
Semoga ada lebih banyak lagi IBG-IBG, sehingga dapat menularkan semangatnya pada kami yang mengaku jenuh dengan banyaknya amanah, padahal hati telah terjangkit penyakit.

Tidak ada komentar: